Peringati Hari Akses Informasi Internasional: Direktur IPC, Ahmad Hanafi, Soroti Pentingnya Parlemen Terbuka di Tingkat Global

30 September 2025 – Manila Filiphina, Dalam rangka memperingati Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi (IDUAI), Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC), Ahmad Hanafi, menekankan krusialnya implementasi parlemen terbuka untuk kemajuan demokrasi di berbagai dunia. Sebagai salah satu narasumber kunci dalam diskusi seputar keterbukaan informasi, Hanafi menggarisbawahi bahwa parlemen yang transparan dan partisipatif adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik dan menghasilkan kebijakan yang berkualitas.

Menurut Hanafi, inisiatif Parlemen Terbuka bukan sekadar tentang ketersediaan informasi, tetapi juga tentang bagaimana informasi tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses legislasi. “Akses terhadap informasi adalah hak fundamental warga negara. Di ranah parlemen, ini berarti publik harus dapat dengan mudah mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh wakil mereka, mulai dari proses penyusunan undang-undang hingga pengawasan kinerja pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Hanafi memaparkan beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam mewujudkan parlemen terbuka di Indonesia:

  • Peningkatan Transparansi Proses Legislasi, Seluruh tahapan dalam pembentukan undang-undang, mulai dari perencanaan, pembahasan, hingga pengesahan, harus dapat diakses publik. Ini mencakup ketersediaan draf RUU, risalah rapat, dan hasil keputusan yang mudah dijangkau melalui platform digital.
  • Penguatan Partisipasi Publik, Parlemen harus secara proaktif menyediakan ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan aspirasi. Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi jembatan untuk menjaring partisipasi yang lebih luas dan beragam.
  • Akuntabilitas Anggota Parlemen, Keterbukaan informasi memungkinkan publik untuk mengawasi dan menilai kinerja para wakil rakyat. Dengan informasi yang memadai, masyarakat dapat menagih janji dan memastikan para legislator bekerja untuk kepentingan konstituennya.
  • Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi, Hanafi mendorong parlemen untuk terus berinovasi dalam penyediaan informasi. Penggunaan media sosial dan platform digital lainnya harus dioptimalkan untuk menyebarluaskan informasi dan berinteraksi dengan publik.

Ahmad Hanafi, yang telah lama berkecimpung dalam advokasi parlemen yang lebih modern dan terbuka, menegaskan bahwa komitmen terhadap prinsip-prinsip ini akan membawa  tata kelola parlemen yang lebih baik dan demokratis. Peringatan Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan mendorong percepatan realisasi parlemen terbuka di tanah air.

Share your thoughts